Senin, 01 Juni 2015

BERITA ISTEK (islam dan teknologi) pengertian bulan sya'ban dan sunah sunahnya sebelum kita memasuki bulan rhamadan


Apakah Itu Bulan Sya’ban


Bulan Sya’ban adalah bulan ke 8 dalam penanggalan Hijriyah atau kalender Islam. Bulan Sya’ban tahun 2012 ini akan jatu bertepatan pada tanggal 2012 masehi. Sya’ban secara bahasa berasal dari dua kata, yaitu dari kata: Syi’bun – Sya’ban – artinya (menurut para ulama), orang-orang Arab zaman Jahiliyah dahulu  pada bulan-bulan tersebut mereka mencari tempat-tempat dimana terdapat mata air. Negara Arab tanahnya kering, tandus, tidak sembarang tempat ada air. Makna kata sya’ban lainnya adalah bulan antar bulan Rajab dengan Bulan Ramadhan. Menurut Imam Ibnu Mandzur dalam Lisanul Arob, makna kata Sya’ban adalah dari lafadz Sya’aba atau berarti dhoharo (tampak) diantara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan.

Peristiwa yang terjadi Pada Bulan Sya’ban
Adapun Peristiwa yang terjadi pada bulan Sya’ban adalah sebagai berikut:
  • Pada Sya’ban, Allah berkenan untuk merubah arah kiblat umat Islam dari Masjidil Aqsho (palestina) ke arah Masjidil Haram (arab Saudi), yang sebelumnya tatkala umat Islam berada di Kota Madinah, jika melakukan shalat kiblatnya mengarah ke arah Baitul Maqdis.  Tepatnya pada 15 Sya’ban, Allah berkenan memindah kiblat umat Islam menuju Masjidil Haram.
  • Pada bulan Sya’ban, segala amal manusia dalam jangka waktu satu tahun dilaporkan kehadirat Allah SWT. Sebagaimana hadits yang disampaikan sahabat Usamah bib Zaid ra. ; “Saya pernah berkata: Ya Rasulullah! Saya tidak melihat  Anda berpuasa penuh pada bulan lain, seperti puasa Anda di bulan Sya’ban ini? Beliau menjawab: Pada bulan ini adalah sebuah bulan yang banyak dilalaikan oleh umat manusia, dan dia berada diantara Rajab dan Ramadhan yang pada bulan tersebut seluruh amal manusia dilaporkan ke hadirat Allah, maka aku senang tatkala amal ibadahku dilaporkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An-Nasaiy).
  • Pada bulan ini, khususnya pada malam Nisfu Sya’ban, Allah berkenan untuk menentukan umur manusia. Seperti dalam hadits Aisyah ra, yang pernah bertanya kepada Nabi SAW : Wahai Rasulullah, apakah bulan yang Anda paling sukai untuk melakukan puasa adalah bulan Sya’ban? Beliau menjawab: Sesungguhnya Allah pada bulan ini menetapkan setiap jiwa manusia yang akan mati pada satu tahun ke depan, maka aku senang tatkala ajalku tiba aku sedang dalam keadaan puasa.”.

Tidak ada komentar: